Directory Linux (Ubuntu)


Final | 08 Oct 2020

Daftar Isi

Directory Ubuntu

Directory
 
Discripsi
/ Directory root Semua yang ada pada filesystem Linux berada di bawah direktori root /. Direktori root mirip dengan C:\ pada filesystem Windows, tetapi tidak sama. Pada Windows, partisi C:\ dan D:\ lokasinya terpisah. Pada Linux, semua partisi berada di dalam satu lokasi di bawah direktori root.
/bin Direktori Program Essential User Binaries Direktori /bin berisi program-program penting essential yang dibutuhkan Sistem Operasi untuk bekerja. Aplikasi user seperti Firefox atau Music Player disimpan di direktori /usr/bin, sedangkan program-program penting yang dibutuhkan Sistem Operasi disimpan di direktori /bin.
/boot Direktori Boot Direktori /boot berisi file-file yang dibutuhkan untuk booting sistem. Contohya file bootloader GRUB dan kernel Linux vmlinuz. Walaupun demikian, file untuk konfigurasi bootloader berada pada direktori lain, yaitu pada /etc bersama dengan file-file konfigurasi lain.
/cdrom Direktori CD-ROM Direktori /cdrom bukanlah bagian dari standar FHS dan sudah tidak digunakan, tetapi masih ada di Sistem Operasi Linux. Dahulu ini adalah lokasi sementara temporary untuk CD/DVD yang dibaca mount di sistem. Lokasi standar FHS untuk CDROM berada di direktori /media.
/dev Direktori File Device Direktori /dev adalah direktori spesial, karena berisi file-file yang bukan dalam arti sebenarnya sebagai file. Sistem Linux menampilkan devices sebagai file, dan direktori /dev berisi file-file yang mewakilkan devices. Contohnya, file sda pada direktori /dev adalah file yang mewakilkan hard disk pertama pada komputer. File sda1 mewakilkan partisi pertama pada hard disk pertama, file sda2 mewakilkan partisi kedua pada hard disk pertama, file sdb3 mewakilkan partisi ketiga pada hard disk kedua. Semua devices pada sistem Linux ditampilkan di direktori ini.
/etc Direktori Konfigurasi Direktori /etc berisi file-file konfigurasi sistem secara keseluruhan yang bisa dimodifikasi dengan program editor teks. Sedangkan file-file konfigurasi user berada di direktori Home setiap user. Ada beberapa file menarik di direktori ini :
  /etc/passwd file ini berisi informasi penting mengenai identifikasi setiap user.
  /etc/fstab file ini berisi informasi daftar devices yang terbaca mount pada saat booting sistem, seperti hard disk.
  /etc/hosts file ini berisi informasi hostname dan IP address jaringan yang dikenali oleh sistem layaknya file hosts pada Sistem Operasi lain.
  /etc/init.d direktori ini berisi kumpulan script yang akan dieksekusi untuk memulai berbagai system service pada saat booting.
/home Direktori Home Direktori /home berisi direktori Home untuk setiap user direktori Home untuk setiap user memiliki path /home/username. Contohnya jika username saya adalah bonioctavianus, maka direktori Home saya memiliki path /home/bonioctavianus. Direktori ini berisi file-file user dan file-file konfigurasi spesifik untuk user bersangkutan. Setiap user hanya memiliki akses write untuk file-file pada direktori Home nya masing-masing. Jika salah satu user ingin mempunyai akses write untuk direktori Home user lain atau direktori root, maka dia harus menggunakan mode root / superuser.
/lib Direktori Libraries Direktori ini berisi libraries yang dibutuhkan oleh program-program pada direktori /bin atau /sbin. Libraries fungsinya sama dengan file .DLL pada Sistem Operasi Windows. Libraries yang dibutuhkan oleh program-program pada direktori /usr/bin berada di direktori /usr/lib. Untuk pemahaman yang lebih detail mengenai libraries bisa dilihat di thegeekstuff.com
/lost+found Direktori Recovery Setiap filesystem Linux memiliki direktori /lost+found. Jika sistem crash, maka kegiatan cek filesystem akan dilakukan pada proses booting setelahnya. Jika terdeteksi ada file yang corrupt, maka file tersebut akan disimpan di direktori /lost+found. Sehingga kita bisa melakukan recovery data.
/media Removable Media Direktori /media berisi subdirectory dari removable media yang terbaca oleh sistem mounted by system secara otomatis menggunakan mekanisme mounting yang digunakan pada distro Linux modern. Contohnya, jika saya memasukkan CD ke DVD-Drive dan me-mount CD tersebut, maka secara otomatis akan muncul subdirectory /Media/CD. Saya bisa mengakses isi CD di subdirectory /Media/CD. Saat saya mengeluarkan unmount CD, maka secara otomatis subdirectory /Media/CD akan hilang.
*Note : Mount / mounting adalah proses memasang devices tambahan pada filesystem yang sudah ada / bisa diakses. Untuk penjelasan yang lebih detail bisa dilihat di tldp.org
/mnt Direktori Mount Saat proses booting berlangsung, sistem membaca konfigurasi yang ada pada file /etc/fstab, dan kemudian menentukan devices mana saja yang akan di-mount dan pada titik mount mount point mana. Ini berlaku pada hard disk komputer dan juga removable devices seperti CD dan USB drive distro Linux modern menyediakan mekanika otomatis atau automount. Direktori /mnt adalah direktori dimana user me-mount devices secara sementara dengan metode manual. Devices yang membutuhkan proses mounting secara manual menggunakan direktori /mnt.
*Note : Metode mounting manual dilakukan dengan menggunakan command mount dan umount. Contoh, untuk mounting hard disk kedua pada filesystem Linux, digunakan command mount /dev/sdb1 /mnt. Untuk unmounting-nya digunakan command umount /dev/sdb1 /mnt
/opt Direktori Optional Packages Direktori /opt berisi subdirectory dari program-program yang tidak mengikuti standar filesystem FHS. Program-program ini menyimpan file-filenya di direktori /opt/nama_program. Biasanya program-program ini adalah program komersil / berbayar.
/proc Direktori Kernel dan Process Direktori /proc adalah direktori virtual yang mirip dengan direktori /dev, karena berisi file-file yang mewakili hal lain. File-file di direktori /proc mewakili informasi dan proses kerja sistem. Ada banyak file yang bisa ditampilkan sebagai teks, beberapa membutuhkan penggunaan mode root. Contohnya file cpuinfo yang menampilkan informasi mengenai CPU. Untuk melihatnya dengan program less, eksekusi command sudo less /proc/cpuinfo.
/root Direktori Home Root Direktori /root adalah direktori Home untuk root / superuser. Walaupun adalah direktori Home, path nya bukan di /home/root melainkan di /root. Jangan lupa kalau direktori /root berbeda dengan direktori /.
/run Direktori File Status Aplikasi Direktori /run merupakan direktori yang baru dibuat. Direktori ini menjadi standar untuk penyimpanan file-file sementara temporary aplikasi yang dibutuhkan saat bekerja seperti sockets dan process ID. File-file ini tidak bisa disimpan di direktori /tmp karena file pada /tmp bisa terhapus.
/sbin Direktori Program Sistem Administrasi Direktori /sbin mirip dengan direktori /bin. Direktori ini berisi program-program yang hanya bisa dijalankan dalam mode root untuk kepentingan sistem administrasi.
/tmp Direktori Temporary Direktori /tmp adalah direktori tempat aplikasi menyimpan file-filenya secara sementara. File-file ini akan dihapus secara otomatis setiap kali sistem melakukan reboot. Dan juga bisa dihapus kapan saja oleh user.
/usr Direktori User Direktori /usr berisi aplikasi dan file yang digunakan oleh user berbeda dengan aplikasi dan file yang digunakan oleh sistem. Contohnya aplikasi yang non–essential disimpan di direktori /usr/bin. Program sistem administrasi yang non-essential disimpan di direktori /usr/sbin. Libraries untuk setiap user berada di direktori /usr/lib. Dan Ada beberapa subdirectory lainnya pada direktori /usr, seperti konfigurasi graphics seperti themes pada /usr/share.
  /usr/share/X11 Berisi file-file untuk support sistem X Window.
  /usr/share/dict Berisi file-file kamus untuk fungsi spelling checker. Gunakan program look dan aspell.
  /usr/share/doc Berisi file-file dokumentasi dalam berbagai format
  /usr/share/man Berisi file-file manual Linux
  /usr/local Direktori Aplikasi Lokal
    Direktori ini dan subdirectory-nya digunakan untuk file-file aplikasi yang tidak termasuk dalam paket resmi aplikasi distro Linux yang digunakan yang berada di direktori /usr/bin. Ketika kita ingin menginstall aplikasi, maka lebih baik menggunakan direktori /usr/local/bin.
*Note : File source code Kernel Linux berada di direktori /usr/src
/var Direktori Variable Data Files Direktori /var adalah direktori yang file-file didalamnya berubah / berganti saat sistem bekerja. Ada beberapa subdirectory di dalamnya, salah satunya /var/log yang berisi file-file log sistem. Ada baiknya secara berkala mengecek direktori ini untuk memeriksa kondisi sistem.

Directory Menarik

Directory
Discripsi
/boot/vmlinuz File Kernel Linux.
/dev/hda File device untuk IDE HDD Hard Disk Drive yang pertama.
/dev/hdc File device untuk IDE Cdrom.
/dev/null Sebuah perangkat semu, yang tidak ada apa – apa. Kadang keluaran sampah diarahkan ke /dev/null, sehingga akan hilang selamanya.
/etc/bashrc Mengandung default sistem dan alias digunakan oleh shell bash.
/etc/crontab Sebuah script shell untuk menjalankan perintah tertentu pada interval waktu yang telah ditetapkan.
/etc/exports Informasi dari sistem file yang tersedia pada jaringan.
/etc/fstab Informasi Disk Drive dan mount point nya.
/etc/group Informasi security group.
/etc/grub.conf file konfigurasi grub bootloader.
/etc/init.d Layanan Script startup.
/etc/lilo.conf file konfigurasi bootloader lilo.
/etc/hosts Informasi alamat Ip dan nama host yang sesuai.
/etc/hosts.allow Daftar host yang diperbolehkan untuk mengakses layanan pada mesin lokal.
/etc/host.deny Daftar host yang ditolak untuk mengakses layanan pada mesin lokal.
/etc/inittab proses INIT dan interaksinya di berbagai tingkat run.
/etc/issue Memungkinkan untuk mengedit pesan pra-login.
/etc/modules.conf file konfigurasi untuk modul sistem.
/etc/motd Tempat motd untuk Pesan Of The Day, pesan yang didapat para pengguna setelah login.
/etc/passwd Mengandung password pengguna sistem dalam file shadow, implementasi keamanan.
/etc/printcap Informasi printer.
/etc/profile default shell Bash.
/etc/profile.d Aplikasi skrip, dieksekusi setelah login.
/etc/rc.d Informasi tentang script khusus tingkat run.
/etc/rc.d/init.d Script instalasi tingkat run.
/etc/resolv.conf Domain Name Servers DNS biasa digunakan oleh system.
/etc/securetty List terminal, dimana root login.
/etc/skel Script yang Mempopulasikan direktori home user baru.
/etc/termcap Sebuah file ASCII yang mendefinisikan perilaku Terminal, konsol dan printer.
/etc/X11 file Konfigurasi sistem X-Windows.
/usr/bin Perintah eksekusi user normal.
/usr/bin/X11 Binari sistem X-Windows.
/usr/include Berisi file yang digunakan oleh program ‘c’.
/usr/share Direktori file bersama, Info file, dll.
/usr/lib File library yang dibutuhkan selama kompilasi Program.
/usr/sbin Perintah untuk Super User, untuk administrator system.
/proc/cpuinfo Informasi CPU.
/proc/filesystems Informasi file system yang digunakan saat ini.
/proc/interrupts Informasi tentang interupsi saat sedang digunakan saat ini.
/proc/ioports Berisi semua alamat Input / Output yang digunakan oleh perangkat pada server.
/proc/meminfo Informasi penggunaan memori.
/proc/modules Saat menggunakan modul kernel.
/proc/mount Informasi file system yang di-mount.
/proc/Stat Statistik Detil Sistem saat ini.
/proc/swaps Informasi file swap.
/version Informasi versi linux.
/var/log/lastlog log proses boot terakhir.
/var/log/messages log pesan yang dihasilkan oleh daemon syslog pada boot.
/var/log/wtmp Daftar waktu login dan durasi setiap pengguna pada sistem saat ini.

Directory Yang Sering di Akses

Directory
Discripsi
/usr/local/src/ tempat file-file aplikasi yang tidak termasuk dalam paket resmi aplikasi distro Linux atau hasil download
/usr/local/bin tempat aplikasi aplikasi yang tidak termasuk dalam paket resmi aplikasi distro Linux atau hasil download

Referensi

  • https://coolnetkid.wordpress.com/2014/05/06/linux-struktur-direktori/
  • http://www.pintarkomputer.com/struktur-direktori-dan-lokasi-file-file-penting-dalam-linux/